Penulis: Dyah Sugandhini, Aditya Septiawan, Febrian Adha Mumtaz, Bella Febriany Nawangsari, Muhammad Zidan Alattros, Lorissa Keyna Panderma Suci, Muhammad Dimas Raihan Rahardjo, Marsha Faradila Azzahra, Abdul Mubin, M Hafiz Faturrahman, Austrin Henrita
Harga: Rp. 0
Sinopsis:
"Industri pertanian modern berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia yang terus meningkat. Namun, tantangan seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan ketimpangan akses sumber daya menuntut pendekatan yang lebih berkelanjutan. Buku ini membahas bagaimana konsep pertanian berkelanjutan diterapkan dalam industri pertanian modern untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian lingkungan. Dengan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan, industri pertanian berupaya memastikan ketahanan pangan jangka panjang.
Salah satu aspek utama yang dibahas adalah pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Buku ini mengulas praktik seperti rotasi tanaman, konservasi tanah, serta penggunaan pupuk dan pestisida organik yang dapat meningkatkan hasil panen tanpa merusak ekosistem. Selain itu, sistem pertanian terpadu dan agroforestri menjadi solusi dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih harmonis dan berdaya tahan tinggi terhadap perubahan lingkungan.
Buku ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan petani dan komunitas lokal dalam membangun industri pertanian yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, para pelaku industri dapat meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi produksi. Selain itu, kebijakan pemerintah dan kerja sama global berperan penting dalam menciptakan sistem pertanian yang adil, berdaya saing, dan tetap menjaga keseimbangan alam.
Sebagai panduan komprehensif, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana industri pertanian modern dapat berkembang tanpa mengorbankan keberlanjutan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, industri ini dapat menjadi solusi bagi ketahanan pangan global sekaligus menjaga keseimbangan ekologi bagi generasi mendatang."