Pendekatan Resources-based View Theory Dalam pengembangan Desa Mandiri Budaya

Pendekatan Resources-based View Theory Dalam pengembangan Desa Mandiri Budaya

Penulis: Sabihaini, Widhy Tri Astuti, Yuli Liestiana, Sri Astuti, Jesy Ambarwati, Maritza Aurelia Hesa Purwadi,

Harga: Rp. 0

Sinopsis:
Buku "Pendekatan Resources-Based View
Theory dalam Pengembangan Desa Mandiri
Budaya"menawarkan sudut pandang unik dalam
pembangunan desa yang berkelanjutan melalui teori
resources-based view theory (RBV). Penulis mengajak
pembaca memahami bagaimana kekayaan sumber daya
alam dan sosial yang dimiliki suatu desa dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan keunggulan
kompetitif yang langgeng. Dalam buku ini, konsep
resources-based view theory (RBV) diangkat sebagai
kerangka dasar untuk memberdayakan masyarakat desa
secara mandiri dalam mengelola potensi lokal. Dengan
contoh nyata dari Desa Girikerto, buku ini memberikan
wawasan mendalam tentang bagaimana sebuah desa
dapat mencapai kemajuan sosial dan ekonomi melalui
pengelolaan sumber daya strategis.
Mengapa sebuah desa perlu menerapkan
pendekatan bisnis modern seperti resources-based view
theory (RBV) Buku ini menyajikan penjelasan
komprehensif tentang bagaimana model bisnis yang

biasanya diterapkan di perusahaan besar dapat
digunakan dalam konteks desa. Penulis menunjukkan
bagaimana masyarakat desa yang memahami dan
menerapkan konsep resources-based view theory
(RBV) dapat secara mandiri mengelola aset-aset
mereka untuk menciptakan peluang ekonomi baru.
Pembaca akan dibawa untuk merenungkan pentingnya
inovasi, pengelolaan sumber daya, dan kolaborasi
masyarakat dalam menciptakan desa yang mandiri dan
berkembang.
Tidak hanya itu, buku ini juga menggali lebih
dalam tentang framework VRIO (Value, Rarity,
Imitability, Organization), sebuah alat analisis strategis
yang membantu menentukan keunikan sumber daya
desa. Apakah sumber daya yang dimiliki desa Anda
cukup langka dan berharga? Apakah desa mampu
memanfaatkan kekuatan-kekuatan tersebut untuk
menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan?
Pembaca akan merasa tertantang untuk melihat
bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam
skala kecil seperti desa, dan bagaimana desa yang

tampak sederhana bisa menjadi pusat kemajuan yang
mandiri.
Di balik teori-teori dan kerangka kerja yang
disajikan, buku ini juga menyoroti peran penting
masyarakat lokal dalam mencapai Desa Mandiri
Budaya. Masyarakat diajak untuk menjadi pelaku
utama dalam pengelolaan kekayaan desa, alih-alih
bergantung pada bantuan eksternal. Buku ini
menawarkan panduan bagi para akademisi, praktisi
pembangunan, serta masyarakat umum yang tertarik
pada konsep pembangunan berbasis sumber daya lokal.
Dengan gaya penulisan yang jelas dan contoh nyata
yang menginspirasi, buku ini menjanjikan bacaan yang
mendalam dan relevan bagi siapa saja yang ingin
memahami pembangunan desa dari sudut pandang yang
segar dan inovatif.