MINYAK JELANTAH: PENGOLAHAN DAN PEMANFAATANNYA

MINYAK JELANTAH: PENGOLAHAN DAN PEMANFAATANNYA

Penulis: Siswanti; Indriana Lestari; Tuti Setyaningrum,

Harga: Rp. 0

Sinopsis:
Minyak goreng merupakan bahan pangan yang dapat digunakan untuk menambah rasa, tampilan ataupun merubah tekstur dari makanan. Banyaknya penggunaan minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari yang pemakaiannya jarang habis dalam sekali pakai,
menyebabkan semakin banyaknya jumlah minyak goreng bekas. Dengan berbagai alasan, minyak goreng bekas ini atau sering disebut minyak jelantah akan digunakan secara
berulang-ulang. Semakin sering digunakan dalam proses penggorengan dengan pemanasan, maka tingkat kerusakan minyak goreng akan semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan penurunan nilai gizi terhadap makanan yang diolah. Selama proses penggorengan dapat memicu terbentuknya senyawasenyawa bersifat karsinogenik penyebab penyakit kanker dalam jangka waktu lama. Minyak goreng yang rusak juga dapat menyebabkan bau tengik sehingga rasa makanan menjadi kurang enak serta dapat menyebabkan terbentuknya senyawa akrolein penyebab rasa gatal pada tenggorokan saat mengkonsumsi makanan yang digoreng menggunakan minyak goreng berulang kali.
Selain berdampak pada kesehatan, minyak goreng bekas yang telah rusak dan tidak dapat dikonsumsi, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, apabila dibuang
sembarangan secara terus menerus.
Upaya yang dapat dilakukan agar limbah jelantah tidak menjadi masalah bagi kesehatan dan lingkungan, adalah dengan memanfaatkan kembali limbah jelantah tersebut menjadi bahan yang bermanfaat, antara lain dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel, lilin aromaterapi, sabun padat dan cair yang merupakan produk-produk yang memiliki nilai jual sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi usaha yang dapat digunkan sebagai alternative untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi masyarakat.
Buku ini disusun dengan tujuan agar dapat dipakai untuk menambah wawasan masyarakat dan pembaca tentang pentingnya mengelola minyak jelantah serta sebagai pedoman praktis bagi siapa saja yang berminat untuk membuat dan mengembangkan usaha berbahan dasar minyak jelantah. Topik ini mendorong penelitian pengembangan pengelolaan jelantah menjadi produk bermanfaat dan mempunyai nilai jual daripada dibuang sembarangan.
Dengan disusunnya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada LPPM UPN ?Veteran? Yogyakarta yang telah memberikan bantuan biaya untuk pelaksanaan kegiatan PbM-U. Serta semua pihak yang telah memberikan masukan dalam penyusunan buku. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.,